link within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

CONNECT WITH

Kamis, 24 Maret 2011

ISI DAN STRUKTUR PAYUDARA WANITA


Payudara selalu menjadi bagian
menarik dari tubuh wanita.
Bagian tubuh sensitif ini juga
menjadi media pertumbuhan
dan perkembangan bayi melalui
ASI. Tapi payudara wanita tak
cuma berisi kelenjar susu.

Struktur payudara wanita sangat
kompleks. Selain terdiri dari
jaringan lemak dan ikat,
payudara juga mengandung
saluran susu, pembuluh darah,
kelenjar getah bening dan
struktur yang dikenal sebagai
lobus dan lobulus.
Dilansir Mayoclinic, Selasa
(11/1/2011), setiap payudara
memiliki 12 sampai 20 bagian
lobulus (kelenjar penghasil susu
pada ujung lobus) dan duct
(saluran susu).

Menjelang puting,
setiap duct melebar untuk
membentuk suatu kantung
(ampula).
Selama menyusui, duct tersebut
membawa susu dari alveoli
(kantung susu di lobulus) ke
daerah gelap dari kulit pada
payudara (areola atau daerah
gelap sekitar puting). Dari areola,
saluran bergabung bersama
menjadi saluran yang lebih besar
berakhir di puting.
Secara detail seperti dilansir
imaginis, payudara wanita terdiri
dari:

1. Kelenjar susu (lobulus) yang
menghasilkan susu
2. Duct atau saluran yang
mengangkut susu dari kelenjar
susu (lobulus) ke puting Puting
3. Areola (daerah berpigmen
merah muda atau coklat di
sekitar puting susu)
4. Jaringan ikat (fibrous) yang
mengelilingi lobulus dan duct
5. Lemak
Jaringan payudara manusia
mulai berkembang pada minggu
keenam kehidupan janin.
Awalnya, jaringan payudara
berkembang di sepanjang garis
ketiak dan meluas ke
selangkangan (ini disebut milk
ridge).

Pada minggu kesembilan hidup
janin, pertumbuhan kembali ke
daerah dada, meninggalkan dua
kuncup payudara di bagian atas
dada. Pada wanita, kolom sel
tumbuh dari tiap kuncup
payudara, menjadi kelenjar
keringat yang terpisah dengan
duct (saluran susu) yang
mengarah ke puting.
Payudara wanita tidak tumbuh
sebelum memasuki masa
pubertas (sekitar usia 10 atau 11
tahun), yaitu ketika tubuh
mengalami berbagai perubahan
untuk mempersiapkan
reproduksi.

Setelah rambut kemaluan mulai
tumbuh, payudara akan mulai
menanggapi perubahan hormon
dalam tubuh. Secara khusus
produksi dua hormon, yaitu
estrogen dan progesteron yang
merupakan sinyal
pengembangan jaringan kelenjar
payudara.

Pertumbuhan awal payudara
mungkin sedikit menyakitkan
bagi beberapa perempuan.
Selama waktu ini, lemak dan
jaringan ikat payudara menjadi
lebih elastis. Saluran payudara
mulai tumbuh dan pertumbuhan
berlanjut sampai menstruasi
dimulai (biasanya 1 sampai 2
tahun setelah perkembangan
payudara telah dimulai).

Menstruasi menyiapkan
payudara dan ovarium untuk
kehamilan potensial.
Berikut beberapa tahapan
perkembangan payudara pada
wanita:
1. Sebelum pubertas, payudara
rata kecuali untuk bagian puting
yang mencuat dari dada.
2. Awal pubertas, areola (daerah
puting) menjadi tunas menonjol
dan payudara mulai mengisi.
3. Akhir pubertas, jaringan
kelenjar dan lemak meningkat
pada payudara, dan areola
(daerah puting) menjadi datar.


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More