
Dibandingkan dengan sepatu
hak tinggi, sandal jepit memang
nyaman dikenakan sebagai alas
kaki sehari-hari. Tapi, siapa
sangka, sandal jepit menyimpan
bahaya bagi kesehatan.
Para ahli memeringatkan,
penggunaan sandal jepit dalam
jangka panjang akan
meningkatkan risiko terjadinya
pergeseran tulang kering dan
nyeri sendi. Keluhan paling
sering muncul akibat penggunaa
nsandal jepit antara lain
pergelangan kaki bengkok.
Para ahli mengatakan, sandal
jepit memaksa pemakainya
mengubah cara melangkah dan
memberi tekanan lebih di bagian
luar kaki, daripada tumit.
Akibatnya, dalam jangka panjang,
kaki akan mengalami kerusakan.
Disamping itu, sandal jepit
menyimpan risiko cedera serius
saat pemakainya tersandung.
Sandal jepit atau flip-flop adalah
salah satu jenis alas kaki paling
populer untuk bersantai. Di
Inggris, sekitar 15 juta orang
menggunakannya saat
menghabiskan waktu di pantai.
Mike O'Neill, juru bicara Asosiasi
Chiropodis dan Podiatrik Inggris
memeringatkan efek
penggunaan flip-flop yang terlalu
lama. "Kurangnya dukungan dari
flip-flop menyebabkan nyeri pada
tendon di bagian dalam kaki dan
tungkai bawah. Hal ini juga dapat
menyebabkan bergesernya
tulang kering," katanya seperti
dikutip dari Idiva.
Para ahli medis mengungkap,
sandal jepit memiliki efek buruk
yang sama dengan sepatu hak
tinggi. Bahkan, pemakaian flip-
flop dalam jangka waktu lama
dapat menyebabkan kerusakan
yang lebih parah daripada
stiletto.
Semoga bermanfaat ...
sumber: http://
id.news.yahoo.com
Rabu, 16 Maret 2011
SANDAL JEPIT MENYIMPAN BAHAYA BAGI KESEHATAN
Rabu, Maret 16, 2011
D.A.W






