link within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

CONNECT WITH

Senin, 14 Maret 2011

TERAPI HIPERTENSI TANPA OBAT

Darah Tinggi yang biasa
menyerang orang berusia lanjut
menghapuskan kebutuhan
mereka akan obat anti Darah
Tinggi, demikian hasil suatu studi
baru yang perlu kita ketahui.

Orang yang mengalami kondisi
itu, yang dikenal sebagai isolated
systolic hypertension, yang ikut
dalam pelatihan relaksasi
memiliki peluang lebih baik
untuk dapat menghilangkan
setidaknya satu obat Darah
Tinggi mereka dibandingkan
dengan orang yang tak ikut
dalam pelatihan bersantai,
demikian temuan Dr. Jeffery A.
Dusek dari Massachusetts
General Hospital di Boston dan
rekannya.

Jika temuan mereka dikonfirmasi
pada orang yang menderita jenis
lain tekanan Darah Tinggi, Dusek
dan rekannya menyimpulkan,
manfaatnya dalam pencegah
stroke, serangan jantung, gagal
ginjal dan dampak penyakit lain
tekanan Darah Tinggi (serta
pengurangan biaya untuk
membeli obat) akan "tak
terperikan".
Saat usia orang, tekanan tinggi
systolic mereka (angka tertinggi
dalam catatan tekanan Darah
Tinggi) cenderung naik,
sementara tekanan darah
diastolic mereka, atau angka
terendah, seringkali turun, Dusek
dan timnya menjelaskan di dalam
Journal of Alternative and
Complementary Medicine.

Sebanyak tiga-perempat orang
berusia lanjut yang menderita
tekanan Darah Tinggi memiliki
isolated systolic hypertension,
yang merupakan "tantangan
bagi pengobatan" untuk
mengobati secara efektif,
mengingat resiko terlalu
rendahnya tekanan darah
diastolic, serta kenyataan bahwa
banyak orang berusia lanjut
menggunakan banyak obat, kata
mereka.
Untuk memastikan apakah
mempelajari teknik penanganan
stress dapat membantu orang
menangani systolic hypertension
tanpa obat, para peneliti itu
mengacak 122 laki-laki dan
perempuan yang menderita
tekanan Darah Tinggi dan
berusia 55 tahun ke atas selama
delapan pekan pelatihan reaksi
santai atau satu kelompok
pemantauan.

Semuanya
menggunakan setidaknya dua
jenis obat anti-darah-tinggi pada
awal studi tersebut.
Orang yang berada dalam
kelompok reaksi relaksasi ikut
dalam kegiatan mingguan yang
meliputi 15 menit instruksi
mengenai cara menghasilkan
reaksi (seperti meditasi
kesadaran penuh dan menarik
nafas yang dalam), serta 20
menit kegiatan reaksi relaksasi.
Mereka diinstruksikan untuk
mendengarkan rekaman reaksi
relaksasi selama 20 menit setiap
hari.

Pasien yang berada di dalam
kelompok pantauan
mendengarkan serangkaian
rekaman instruksi mengenai
teknik pengobatan selama 20
menit.

Pada akhir masa delapan pekan,
44 orang di dalam kelompok
reaksi relaksasi dan 36 peserta
kelompok pantauan telah
menurunkan tekanan darah
mereka ke tingkat sasaran dan
memenuhi syarat untuk
mengikuti pelatihan delapan
pekan lagi yang meliputi
penghilangan obat anti-darah-
tinggi yang diawasi.
Sebanyak 32% peserta studi itu
di dalam kelompok relaksasi
dapat mempertahankan tekanan
darah mereka pada tingkat yang
disarankan sementara
menghilangkan satu atau lebih
obat anti-darah-tinggi mereka,
sedang mereka yang berada di
kelompok pantauan berjumlah
14%.
Setelah para peneliti itu
memantau bermacam ciri orang
pada masing-masing kelompok,
mereka mendapati bahwa
berada di dalam kelompok
relaksasi meningkatkan peluang
seseorang untuk mampu
menghilangkan setidaknya satu
jenis obat lebih dari empat kali
lipat.

Semoga bermanfaat ...

sumber: http://
darahtinggiobat.blogspot.com










Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More