link within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

CONNECT WITH

Rabu, 13 April 2011

FAKTA BARU MONALISA TERNYATA SEORANG LAKI LAKI



Peneliti Italia menemukan fakta baru yang mengejutkan dari mahakarya lukisan The Mona Lisa, karya
maestro Leonrdo da Vinci.

Silvano Vinceti, kepala peneliti lukisan mengatakan, model MonaLisa yang berada dalam lukisan itu adalah seorang pria, anak laki-laki.
Seperti dilansir Telegraph.co.uk,
Rabu 2 Februari 2011, Vinceti yang juga sejarawan Italia itu
mematahkan kesimpulan yang ada selama ini yang menyebut bahwa Mona Lisa adalah Lisa
Gherardini, istri seorang saudagar sutra dari Florentine.

Vinceti sangat yakin lukisan itu diilhami oleh Gian Giacomo
Caprotti. Seorang pria muda yang telah lama bekerja dan menjadi
kepercayaan 'Sang Master Renaissance' itu.

Hubungan antara Leonardo dan Caprotti diyakini sangat erat.
Bahkan sang maestro disebut- sebut menganggap si model
dalam lukisan itu sebagai anaknya dan menjadi salah satu
sahabat yang paling terpercaya.

Vinceti juga mengatakan, beberapa karya Leonardo, termasuk dua lukisan St Yohanes Pembaptis dan gambar yang kurang dikenal yang disebut"Angel Incarnate" itu juga
didasarkan pada Caprotti.
Caprotti mendapat panggilan'sayang' yakni Salai.

Apa yang membuat penelitian tim Vinceti menyebut Mona Lisa
adalah seorang pria? Menurut dia, semua tampilan pada Mona
Lisa menggambarkan ciri seorang pemuda. Ramping, bukan banci dengan rambut keriting.
"Salai (Caprotti) adalah model favorit bagi Leonardo. Leonardo juga memasukkan karakteristik Salai dalam The Mona Lisa," kata Vinceti.
Caprotti diduga memasuki rumah
tangga Leonardo sekitar tahun
1490, ketika masih berumur sekitar 10 tahun. Caprotti bekerja sebagai asisten Leonardo selama
sekitar 20 tahun. Dia mendapat julukan Salai atau 'Setan Kecil'.
Caprotti juga disinyalir menjadi
model beberapa subyek lukisan
erotis yang dihasilkan sang jenius.

"Salai sangat tampan dan mungkin dia adalah kekasih Leonardo," kata Vinceti yang juga
Kepala Komite Nasional Warisan
dan Pelestarian Budaya Italia ini.

Vinceti yakin, Leonardo adalah
seorang penyuka sesama jenis,
gay.
Salai juga diduga mencuri banyak benda dari Leonardo. Dia
juga kerap menimbulkan beberapa masalah. Tetapi, sebagai seorang artis, Leonardo selalu memaafkan.
Sejarawan seni lainnya menilai
skeptis atas kesimpulan Vinceti
itu. Pietro Marani, seorang penulis beberapa buku tentang
artis yang juga 'pakar' Leonardo menyebut penelitian Vinceti itu
"tidak berdasar."

sumber : vivanews.com



Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More