link within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

CONNECT WITH

Minggu, 24 April 2011

MOBIL MENANJAK SENDIRI DIPEGUNUNGAN BANYUMAS BUKAN KARENA MAGNET



Teka-teki mengenai adanya medan
magnet di pegunungan Desa
Limpakuwus, Kecamatan
Sumbang, Kabupaten Banyumas,
Jawa Tengah, sedikit terkuak.
Dengan menggunakan alat Gaoss
Meter, tidak terbukti adanya
medan magnet di area tersebut.

"Setelah kita melakukan
pengamatan dengan
menggunakan alat gaoss meter
di area tersebut tidak
menunjukkan adanya medan
magnet," kata dosen Geologi
Fakultas Sains dan Teknik
Universitas Jenderal Soedirman,
Mochammad Azis, kepada
detikcom, Rabu (20/04/2011).

Sebelumnya, warga sempat
digemparkan dengan semua
jenis kendaraan roda empat
yang saat dimatikan dapat
berjalan mundur ketika melalui
jalan yang tidak jauh dari obyek
wisata Baturaden, kaki gunung
Slamet.
Di lokasi yang akhirnya menjadi
'tempat wisata' gratis itu,
sejumlah warga yang penasaran
pun menjajal mobilnya. Alangkah
terkejutnya mereka saat mobil
yang dimatikannya tersebut
dapat berjalan mundur di jalan
yang menanjak.

Menurut Azis, jalan menanjak
yang selama ini diindikasikan
mengandung daya medan
magnet hanya berjarak 20 meter.
Ketika diuji dengan
menggunakan kendaraan roda
empat, memang berjalan mundur
seperti menanjak.

"Selain kita teliti dengan
menggunakan 'gross meter'. Di
area ini terdapat kemiringan ke
arah selatan sekitar 2 derajat.
Dan kenapa warga terkejut saat
mobilnya berjalan mundur
seperti menanjak. Itu semua
karena ilusi optik," jelasnya.

Dia juga mengungkapkan,
pihaknya bersama dengan para
mahasiswa Fakultas Sains dan
Teknik akan melakukan
penelitian lanjutan dengan
menggunakan alat 'Geo Magnet'
untuk lebih memastikan apakah
di area tersebut mengandung
magnet.
"Nanti kalau sudah sepi dan
tenang dari warga sekitar yang
melihat. Saya dan para
mahasiswa akan melakukan
penelitian lanjutan dengan
menggunakan alat 'geo magnet'
untuk menyelidiki bawah
permukaan di area tersebut,"
ungkapnya.

Dia juga tidak menampik jika
bebatuan di area tersebut
memang mengandung daya
magnet dari medium hingga
strong karena bebatuan di
wilayah tersebut berupa lava
andesit.
"Makanya nanti kita akan
melakukan penelitian lanjutan,"
tambahnya.
sumber : detik.com


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More