Kericuhan mewarnai
Kongres PSSI yang digelar di
Ballroom Hotel Premiere,
Pekanbaru, Riau, Sabtu, 26 Maret
2011. Puluhan anggota Komite
Penyelamat Persepakbolaan
Nasional (KPPN) yang tidak
mendapat tanda pengenal
memaksa masuk ke ruang
kongres yang berada di lantai 3.
Insiden ini bermula saat salah
satu perwakilan KPPN menemui
pantia yang berada di lantai 5
Hotel Premiere. Pria yang
belakangan diketahui bernama
Edi Pontoh itu ingin meminta ID
Card bagi anggota KPPN.
Namun, niatnya ditolak oleh
pantia. Selanjutnya, Edi yang
merupakan pengurus Pengcab
Bolamulu Utara, Provinsi Sulawesi
Utara turun dan menemui
anggota KPPN lainnya yang
berada di lantai 3 lokasi kongres.
"Kami akan masuk tanpa
udangan," teriak Edi saat berada
di depan pintu masuk Ballroom.
Anggota KPPN yang selanjutnya
berkumpul tepat di depan pintu
masuk. Mereka berusaha
memaksa masuk meski kongres
belum dimulai.
Aksi anggota-anggota KPPN ini
sempat ditahan oleh beberapa
anggota Brimob yang berjaga.
Setelah sempat terlibat aksi
dorong, para anggota KPPN
termasuk penggagasnya, Saleh
Mukadar, berhasil masuk
ruangan.
Di dalam ruangan, para anggota
KPPN langsung menempati kursi
barisan depan. Aksi ini pun
membuat bingung pemilik suara
PSSI yang sebelumnya diminta
panitia untuk duduk di bangku
masing-masing.
Kongres PSSI rencananya dibuka
pukul 19.30 WIB. Namun hingga
saat ini, kongres yang bertujuan
memilih para anggota Komite
Pemilihan dan Komite Banding
tersebut belum juga digelar.
Akibat insiden ini, wakil AFC dan
FIFA yang telah diundang
langsung meninggalkan lokasi
kongres.
Sabtu, 26 Maret 2011
KONGGRES PSSI RICUH
Sabtu, Maret 26, 2011
D.A.W