VIVAnews - Meski kritik bertubi-
tubi, Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) tetap melanjutkan
pembangunan gedung baru.
Keputusan itu diambil dalam
rapat konsultasi antara pimpinan
dewan, pimpinan fraksi, Badan
Urusan Rumah Tangga (BURT)
dan Sekretaris Jenderal DPR.
"Tadi sudah rapat konsultasi,
BURT, fraksi. Ada dinamika,
namun rapat memutuskan
persoalan gedung tidak dibawa
ke paripurna, diputus di sini,"
kata Ketua DPR Marzuki Alie, di
gedung DPR, Jakarta, Kamis 7
April 2011.
Wakil Ketua DPR Anis Matta
mengatakan, berdasarkan urutan
pengambilan keputusan, baik
dalam hal pengambilan
keputusan periode lalu maupun
yang lama, dan rapat konsultasi
terakhir Oktober 2010, mayoritas
fraksi setuju melanjutkan
pembangunan gedung. "Dua
fraksi tidak setuju, yaitu Gerindra
dan PAN," katanya.
Alasan umum yang menyetujui,
menurut Anis, semua kritikan
sudah diproses rapat konsultasi.
"Efisiensi, terus dipelajari. Kalau
masih memungkinkan, harga
dikonsultasikan dengan
Kementerian Pekerjaan Umum,"
katanya.
Sebelumnya, DPR telah
merencanakan pembangunan
gedung baru senilai Rp1,1 triliun.
Gedung 36 lantai ini
mencadangkan satu anggota
DPR mendapat ruangan seluas
111 meter persegi. (art)
Kamis, 07 April 2011
PROYEK GEDUNG BARU DPR JALAN TERUS
Kamis, April 07, 2011
D.A.W