link within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

CONNECT WITH

Senin, 04 April 2011

TAUKAH KAMU BAHWA GUNUNG SEBENARNYA BERGERAK?



Dalam sebuah ayat,
kita diberitahu bahwa gunung-
gunung tidaklah
diam sebagaimana yang tampak,
akan tetapi mereka terus-
menerus bergerak.
"Dan kamu lihat gunung-gunung
itu, kamu sangka dia tetap di
tempatnya, padahal dia berjalan
sebagai jalannya awan.

(Begitulah) perbuatan Allah yang
membuat dengan kokoh tiap-
tiap sesuatu; sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan." (Al Qur'an, 27:88)
Gerakan gunung-gunung ini
disebabkan oleh gerakan kerak
bumi tempat mereka berada.
Kerak bumi ini seperti
mengapung di atas lapisan
magma yang lebih rapat. Pada
awal abad ke-20, untuk pertama
kalinya dalam sejarah, seorang
ilmuwan Jerman bernama Alfred
Wegener mengemukakan bahwa
benua-benua pada permukaan
bumi menyatu pada masa-masa
awal bumi, namun kemudian
bergeser ke arah yang berbeda-
beda sehingga terpisah ketika
mereka bergerak saling
menjauhi.

Para ahli geologi memahami
kebenaran pernyataan Wegener
baru pada tahun 1980, yakni 50
tahun setelah kematiannya.
Sebagaimana pernah
dikemukakan oleh Wegener
dalam sebuah tulisan yang terbit
tahun 1915, sekitar 500 juta
tahun lalu seluruh tanah daratan
yang ada di permukaan bumi
awalnya adalah satu kesatuan
yang dinamakan Pangaea.

Daratan ini terletak di kutub
selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu,
Pangaea terbelah menjadi dua
bagian yang masing-masingnya
bergerak ke arah yang berbeda.
Salah satu daratan atau benua
raksasa ini adalah Gondwana,
yang meliputi Afrika, Australia,
Antartika dan India. Benua
raksasa kedua adalah Laurasia,
yang terdiri dari Eropa, Amerika
Utara dan Asia, kecuali India.

Selama 150 tahun setelah
pemisahan ini, Gondwana dan
Laurasia terbagi menjadi
daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk
menyusul terbelahnya Pangaea
telah bergerak pada permukaan
Bumi secara terus-menerus
sejauh beberapa sentimeter per
tahun. Peristiwa ini juga
menyebabkan perubahan
perbandingan luas antara
wilayah daratan dan lautan di
Bumi.
Pergerakan kerak Bumi ini
diketemukan setelah penelitian
geologi yang dilakukan di awal
abad ke-20. Para ilmuwan
menjelaskan peristiwa ini
sebagaimana berikut:

Kerak dan bagian terluar dari
magma, dengan ketebalan
sekitar 100 km, terbagi atas
lapisan-lapisan yang disebut
lempengan. Terdapat enam
lempengan utama, dan beberapa
lempengan kecil. Menurut teori
yang disebut lempeng tektonik,
lempengan-lempengan ini
bergerak pada permukaan bumi,
membawa benua dan dasar
lautan bersamanya. Pergerakan
benua telah diukur dan
berkecepatan 1 hingga 5 cm per
tahun. Lempengan-lempengan
tersebut terus-menerus
bergerak, dan menghasilkan
perubahan pada geografi bumi
secara perlahan. Setiap tahun,
misalnya, Samudera Atlantic
menjadi sedikit lebih lebar.
(Carolyn Sheets, Robert Gardner,
Samuel F. Howe; General Science,
Allyn and Bacon Inc. Newton,
Massachusetts, 1985, s. 30)

Ada hal sangat penting yang
perlu dikemukakan di sini: dalam
ayat tersebut Allah telah
menyebut tentang gerakan
gunung sebagaimana
mengapungnya perjalanan awan.
(Kini, Ilmuwan modern juga
menggunakan istilah
"continental drift" atau "gerakan
mengapung dari benua" untuk
gerakan ini. (National Geographic
Society, Powers of Nature,
Washington D.C., 1978, s.12-13)
Tidak dipertanyakan lagi, adalah
salah satu kejaiban Al Qur’an
bahwa fakta ilmiah ini, yang
baru-baru saja ditemukan oleh
para ilmuwan, telah dinyatakan
dalam Al Qur’an.

sumber : http://
wahw33d.blogspot.com/2011/01/
inilah-bukti-bahwa-gunung-itu-
bergerak.html


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More